Riset menyebutkan pasar modul optik akan melebihi USD17,7 miliar pada tahun 2025, dengan kontribusi terbesar dari pusat data

“Ukuran pasar modul optik mencapai sekitar USD7,7 miliar pada tahun 2019, dan diperkirakan akan meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi sekitar USD17,7 miliar pada tahun 2025, dengan CAGR (tingkat pertumbuhan tahunan gabungan) sebesar 15% dari tahun 2019 hingga 2025. ”Analis YoleD & Veloppement (Yole) Martin Vallo berkata: “Pertumbuhan ini diuntungkan oleh operator layanan cloud berskala besar yang mulai menggunakan modul berkecepatan tinggi yang lebih mahal (termasuk 400G dan 800G) dalam jumlah besar.Selain itu, operator telekomunikasi juga meningkatkan investasi pada jaringan 5G.”

Yole mencontohkan, mulai 2019 hingga 2025, permintaan modul optik dari pasar komunikasi data akan mencapai CAGR (tingkat pertumbuhan tahunan gabungan) sekitar 20%.Di pasar telekomunikasi, CAGR (tingkat pertumbuhan tahunan gabungan) akan mencapai sekitar 5%.Selain itu, dengan adanya dampak pandemi ini, total pendapatan diperkirakan akan meningkat secara moderat pada tahun 2020. Faktanya, COVID-19 tentu saja berdampak pada penjualan modul optik global.Namun, didorong oleh strategi penerapan 5G dan pengembangan pusat data cloud, permintaan akan modul optik sangat tinggi.

Menurut Pars Mukish, analis di Yole: “Dalam 25 tahun terakhir, perkembangan teknologi komunikasi serat optik telah mengalami kemajuan besar.Pada tahun 1990-an, kapasitas maksimum sambungan serat optik komersial hanya 2,5-10 Gb/s, dan kini kecepatan transmisinya dapat mencapai 800 Gb/s.Perkembangan selama dekade terakhir telah memungkinkan sistem komunikasi digital dengan efisiensi lebih tinggi dan memecahkan masalah redaman sinyal.”

Yole menunjukkan bahwa evolusi berbagai teknologi telah memungkinkan kecepatan transmisi jaringan jarak jauh dan metro mencapai 400G atau bahkan lebih tinggi.Tren saat ini menuju kecepatan 400G berasal dari permintaan operator cloud akan interkoneksi pusat data.Selain itu, pertumbuhan kapasitas jaringan komunikasi yang eksponensial dan bertambahnya jumlah port optik berdampak besar pada teknologi modul optik.Desain faktor bentuk baru menjadi semakin umum, dan bertujuan untuk mengurangi ukurannya, sehingga mengurangi konsumsi daya.Di dalam modul, perangkat optik dan sirkuit terintegrasi semakin dekat.

Oleh karena itu, fotonik silikon mungkin menjadi teknologi kunci untuk solusi interkoneksi optik di masa depan guna mengatasi peningkatan lalu lintas.Teknologi ini akan berperan penting dalam aplikasi mulai dari 500 meter hingga 80 kilometer.Industri ini berupaya untuk mengintegrasikan laser InP langsung ke chip silikon untuk mencapai integrasi heterogen.Keunggulannya adalah integrasi terukur dan penghapusan biaya serta kompleksitas pengemasan optik.

Eric Mounier, seorang analis di Yole, berkata: “Selain meningkatkan laju melalui amplifier terintegrasi, throughput data yang lebih tinggi juga dapat dicapai dengan mengintegrasikan chip pemrosesan sinyal digital tercanggih, yang menyediakan berbagai teknologi modulasi multi-level, seperti sebagai PAM4 Atau QAM.Teknik lain untuk meningkatkan kecepatan data adalah paralelisasi atau multiplexing.”